Assalaamu’alaikum temen2 netter..
Gmn kbrnya nie..?? smg tmen2 ada dldm keshatan, aamiin.
Ada beberpa faktor yg perlu kita perhatikan atau
pertimbangkan sebelum membuat keputusan untuk mengambil salah satu bisnis
khususnya bisnis yang bersistem MLM (sistem jaringan). Janganlah tergesa-gesa
dalam mengambil suatu keputusan hanya karena kata-kata atau kalimat dalam
sebuah iklan atau iming-iming dari orang yg ngajak kita. Sebab, suatu keputusan
yg kita ambil akan berpengaruh pada kelancaran atau tidaknya menjalankn bisnis
yg kita ambil dalam menggapai sesuatu atau segala hal yg kita impikan.
Kita harus pandai2 dlm memilih bisnis mana yg harus kita
ambil, mana yg tak perlu. Kanapa..?? karena tidak semua bisnis akan mendorog
kita untuk menggapai sebuah kesuksesan sekalipun kita 100% siap
mempejuangkannya. Jangan sampai energi (baca dana) yg kita keluarkan, keringat
yg kita cucurkan, waktu yg kita habiskan hanya menjadi sia-saia saja. Justru
jika kita mempunyai semangat yg tinggi untuk menjalani suatu bisnis kita harus
benar teliti & jeli dalam memilih suatu bisnis agar kesuksesan menggapai
segala impian dpt mudah diraih.
Diantara hal2 yg perlu kita perhatikan sebelum mengambil
keputusan ialah
1. Perusahaan (profilnya).
Apakah perusahaan bisnis yg akan kita
jalani legal atau tidak.
Perusahaan yg legal adalah yg telah mempunyai Surat Izin Untuk
Perdagangan (SIUP) dan memiliki kantor pribadi dgn alamat yg pasti.
2. Founder (pendirinya)
Sipakah founder bisnis yg akan kita pilih
itu, apakah banyak diketahui orang & kredibel (terpercaya) atau tidak.
Sekarang ini banyak bertebaran bisnis di internet yg pendirinya sungguh bukan
orang yg dikenal masyarakat.
Seorang Founder yg telah banyak diketahui
orang (tenar) apalagi kredibel. Akan memudahkan kita dalam memprospek orang.
Hanya orang yg mempunyai hati2 lah yg slalu
mempertimbangkan siapa Founder suatu bisnis. Karena org2 yg selalu hati2 tidak
mau segala pengorbanannya menjadi sia-sia.
3. Produk & Manfaatnya.
Ada atau gak produknya..?? jika tidak ada,
berarti money game. Hati2 dgn bisnis tersebut (menurut fatwa MUI haram
hukumnya). Coba kita bayangkan, jika ikut dlm bisnis yg tidak ada produknya
lantas kita tidak berhasil dalm mnjalanknnya, apa yg kita ambil sesisanya..??
gak ada. Tapi, kalo yg ada produknya minimal kita bisa menafatkn produk
tersebut, gak ada ruginya. Apalagi jika produknya mempunyai manfaat yg besar
bagi masyarakat bahkan sekalipun tidak berhasil menjalankan sistem bisnisnya,
kita masih punya peluang mendapatkn profit besar dari produk tersebut. Misalkan
ada bisnis yg produknya tidak akan habis dimakan sperti sofware atau lisensi
untuk berjualan, maka jika kita tak berhasil menjalankan sistemnya, kita bisa
berjualan yg lain dari lisensi tersebut.
4. Sistem bisnisnya
Pilihlah sistem bisnis (khususnya di MLM)
yg tidak memberatkan member. Cari MLM yg binari yg hanya membina 2 grup. Di MLM
yg binari ini seorang downline akan mudah tertolong oleh uplinenya. Jika lebih dari dua grup, akan memberatkn
kita. Misalkn, di suatu MLM yg binari
kita udah punya 2 member (di grup kiri 1 org & Di kanan 1 org), kemudian
kita berhasil lagi dpt 4 member, pasti yg ke 4 member tersebut akan disimpan di
grup kiri 2 org & di kanan 2 org. Nah,, dengan demikian kita (seorg upline)
benar2 mudah membantu ke dua downline yg ada langsung dibawah kaki kita.
Selanjutnya, pilihlah MLM yg tidak ada
sistem tutup point. Sistem inilah yg telah membuat banyak member bangkrut di
sebuah MLM (di masa lalu) hingga akhirnya menyebabkan citra
MLM jadi buruk
dihadapan masyarakat akibat salah dlm menjalnknnya. Coba bayangin kita dpt
bonus 1 juta, tapi akan keluar jika kita tutup point mislakn 200 ribu. Memang,
200 ribu dari sejuta adalah tidak besar, tapi kan.. kita dapat 1 juta itu
pengorbanannya pun cukup lumayan. Apakh biaya transportasi, keringat yg
dicucurkan tidak akan dihitung..?? hehe
Sementara jika tidak tutup point, yg sejuta
itu tidak akan diberikan. Mmm.. sungguh luar biasa.. hehe..
5. Harga..
Harga (modal) join di sebuah bisnis
khususnya di MLM juga harus dipertimbangankn. Modal terlalu murah tidak termasuk bagus. Sebab akan
susah memprospek kpd kalangan atas & juga keliatannya murahan bagi mereka.
Modal terlalu murah mungkin sangat bnyak yg mampu, kaum bawah pun bnyak yg
mampu gabung. Tapi,, akan ribet kalo targetnya kaum bawah doang, soalnya kaum
bwah rata2 gak punya rekening, msh bnyak yg gaptek, dll.
Kemudian, jika terlalu mahal juga gak
baik,, sebab targetnya mungkin hanya org2 kaya doang. Sementara enggak semua
org kaya pasti tertarik dgn bisnis yg kita tawarkn tersbt.
Al hasil,,, cari lah bisnis yg modalnya
tidak terlalu mahal & tidak terlalu murah, yakni yg bisa dijangkau oleh
kalangan bawah & tidak dirasa sepele bgi kalangn atas.
Menurut saya besarnya harga yg ideal bagi
masyarakt Indonesia adlah antara 150-300 rb. Dibawah 150 ribu akan terasa
sepele bgi orkay, diatas 300 ribu sungguh sulit dijangkau oleh kalangan bawah.
Semoga pstingan ” Tip Memilih Bisnis Khususnya MLM (Muliti
Level Marketing)” bermanfaat bagi tmn2..
Jika temen2 belum menemukan bisnis yg sesuai dgn kategori diatas, Coba tmen2 cek
Bisnis Ustad Yusuf Mansur Insya Alloh Sesuai.